Puluhan ribu anak-anak tingkat sekolah dasar dan menengah di Jalur
Gaza berlomba menghafalkan Al-Qur’an di kamp Wafa Al-Ahrar yang diadakan
kementerian wakaf dan urusan agama Palestina selama satu bulan penuh di
semua tingkat pada liburan musim panas menjelang datangnya bulan
Ramadhan Mubarak.
Beberapa hari sebelumnya, kementerian wakaf meluncurkan berbagai
program sekolah dengan tujuan merealisasikan sejumlah kurikulum
pendidikan agama di tingkat sekolah di berbagai jenjang umur.
Direktur umum bidang menejemen, Dr. Walid Uwaidah mengatakan,
penyelenggaran super kamp Al-Qur’an merupakan buah dari upaya
sebelumnya, selain melanjutkan program kementerian wakaf dalam
membimbing generasi Qur’an secara individu dan akalnya.
Uwaidah mengatakan, super kamp Al-Qur’an ini terdiri dari enam
program yang berbeda untuk menghafalkan dan meneguhkan bacaan. Pertama,
program pengulangan dan peneguhan bacaan, termasuk menghafalkan.
Kemudian program penghafalan Juz Amma secara talaqi bagi anak usia
antara 6-10 tahun.
Selain itu, ada program menghafalkan surat Al-Isra dan
terjemahnya bagi anak-anak yang berumur antara 11-15 tahun, disamping
training keahlian bagi siswa berprstasi, sampai pada perlombaan wawasan
khusus di dewan tahfizh kementerian wakaf.
Semangat anak-anak di Gaza dalam menghafal Al-Qur'an patut diteladani dan menjadi contoh positif bagi anak-anak Indonesia terkhusus di Kab Luwu, yang sejak dulu dikenal sebagai daerah yang nuansa keberislamannya begitu mengakar di masyarakat. Kalau anak-anak di Gaza disibukkan menghafal Al-Qur'an di bawah dentingan peluru dan ledakan bom, justru anak-anak kita terus kita biarkan terlena dan dengan berbagai fasilitas keduniaaan. Tayangan-tayangan televisi yang tidak berfaedah, Musik, Internet dll seolah-olah telah menjadi menu utama yang selalu menemani keseharian anak-anak kita, dan pada saat yang bersamaan kita seakan-akan tidak merasa khawatir dengan keadaan tersebut. Bukankah kalian wahai para orang tua menginginkan putra-putri yang sholeh dan sholehah, tidaklah kalian wahai para orang tua merasa bangga pada saat kalian tidak lagi bermukim di dunia yang fana ini justru pahala terus mengalir atas diri kalian disebabkan oleh doa dari anak-anak sholeh yang kalian turunkan. Lantas apa yang telah kita ajarkan pada putra-putri kita , telahkah kita mengarahkan putra-putri kita untuk mempelajari Al-Qur'an sebagai pokok dasar agama ini?? ataukah justru sebaliknya kita berusaha menutup mata dengan fenomena ini.
Sungguh sangat ironi ketika menghadiri Shalat Tarawih di malam-malam bulan Ramadhan justru kita mendapati para Imam Shalat Tarawih mayoritas berasal dari luar Tanah Luwu yang notabene adalah Imam yang didatangkan khusus hanya sekedar mengimami shalat tarawih di Bulan Ramadhan dan Cobalah kita melihat peserta MTQ yang mewakili Kab Luwu, Mayoritas kafilah MTQ berasal dari Luar Tanah Luwu yang sengaja difasilitasi hanya sekedar mengharumkan nama Luwu di ajang MTQ. Menjadi tanda tanya besar Apakah Luwu tidak bisa menghasilkan para Hafidzul Qur'an disebabkan oleh ketidakpedulian kita semua terhadap persolan ini ataukah disebabkan oleh usaha-usaha kita yang belum maksimal?? semoga saja kita digolongkan dalam kategori yang kedua yakni karena belum maksimalnya usaha yang kita lakukan karena persoalan ini bukan hanya sekedar tanggung jawab kita mengasilkan para Qori/Qoriah dan Hafidz/Hafidzah akan tetapi lebih dari itu ini adalah Tanggung Jawab Dakwah yang diemban oleh Setiap Kaum Muslimin karena tegaknya Agama ini bukan tergantung dari kita, Dinnul Islam akan dimenangkan dengan dan atau tanpa kita.
Alhamdulillah di Tanah Luwu telah didirikan Ponpes Tahfidzul Qur'an Dalil Al Hijri yang berlokasi di Desa Kurrusumanga, Padang-Padang Kec. Belopa yang baru saja diresmikan oleh Bapak Bupati Luwu. Ponpes Ini adalah Binaan DPD Wahdah Islamiyah Kab. Luwu sebagai tempat pembelajaraan ilmu syar'i dan Madrasah Khusus yang dirancang untuk mengahasilkan para penghafal Al-Qur'an. Di tempat ini kita bisa mengarahkan anak-anak kita untuk belajar Al-Qur'an dan Ilmu Syar'i yang bermanfaat.
Semoga Allah Senantiasa merahmati kita semua