Ketahuilah bahwa amarah merupakan bara dari api neraka. Selagi manusia disusupi oleh amarah , berarti dia disusupi setan, yang pernah berkata
خَلَقۡتَنِى مِن نَّارٍ۬ وَخَلَقۡتَهُ ۥ مِن طِينٍ۬
" Engkau ciptakan saya dari api sedang Engkau ciptakan dia dari tanah " (Al-A'raf : 12) "
Sifat keadaan tanah adalah diam dan tenang , sedangkan sifat keadaan api membara, menyala, bergerak-gerak dan meliuk- meliuk . Diantara dampak yang diakibatkan oleh amarah adalah dengki dan iri. Diantara hal yang dapat menunjukan celaan terhadap amarah sbda Nabi kepada seseorang yang berkata-kata kepada beliau , " Berilah aku nasihat! " maka beliau bersabda ," Janganlah engkau suka marah " Beliau mengulanginya hingga beberapa kali . (Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, At-Tirmidzi, Ahmad dan Al-Baghawi).
Dalam hadits lain disebutkan bahwa Umar bin Khathab Radiyallahu Anhu berkata, " Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bersbda ,
" Orang yang kuat itu bukanlah karena bergulat , tetapi orang yang kuat itu yang dapat menguasai diri saat marah " ( Diriwayatkan Ahmad dan Ibnu Hibban )
diriwayatkan dari Ikrimah tentang firman Allah , " menjadi ikutan dan menahan diri ", ( Ali-Imran : 39 ), dia berkata , " artinya dapat menahan diri saat marah dan tidak lepas kontrol "